Papan Pajang Kelas

Salah satu sarana ruang kelas yang harus ada adalah PAPAN PAJANG atau display class diantara sarana yang lainnya seperti: Alat peraga, simbol, rak hasil karya peserta didik, kotak kontak, soket listrik, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, papan tulis dll. Papan pajang yang baik adalah merupakan pajangan hasil karya peserta didik yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Sebagai contoh herbarium pada pelajaran IPA. Agar kelihatan lebih menarik perlu ditata sedemikian rupa dan dipajang didinding kelas. Karya yang dipajang bisa merupakan hasil karya semua peserta didiknya atau hanya karya-karya terpilih saja. Karya yang dipajang juga tidak hanya terpaku pada satu tema pelajaran, tetapi bisa merupakan kumpulan dari beberapa tugas pelajaran. Sebelum dipajang karya ini bisa digunakan guru untuk melihat perkembangan siswanya melalui instrumen penilaian portofolio. “Penilaian Portofolio adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik yang berupa kumpulan tugas, karya, prestasi akademik/non akademik, yang dikerjakan/dihasilkan peserta didik”. Manfaat Papan Pajang 1. Memberikan penghargaan atas kesungguhan peserta didik dalam membuat, mengerjakan, menghasilkan karyanya. Setiap manusia, senang sekali dihargai, mendapat pujian, juga perlakuan baik. 2. Membiasakan mereka untuk membaca. Ya, biasanya mereka akan sangat penasaran akan seperti apa karya yang dihasilkan temannya, atau karya siapa yang paling menarik. 3. Menjadi motivasi yang besar bagi peserta didik untuk terus berkarya, berkompetisi dengan sehat. Ini terjadi jika telah tertanam pemahaman dalam benak peserta didik bahwa papan pajang adalah bukti penghargaan, suatu prestasi, dan pencapaian yang harus dia coba dapatkan! 4. Membantu memudahkan guru dalam penilaian dan menentukan ide kreatif lainnya. 5. Sebagai guru, akan sangat mudah melihat perkembangan peserta didik, memberi nilai, bahkan mencari ide baru untuk menentukan proyek pembelajaran selanjutnya. 6. Menjadi bahan evaluasi bagi guru dan pesera didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Tentu saja, dengan dipajangnya karya secara rutin akan terlihatlah bagaimana peningkatan hasil belajar, atau sebaliknya, apa kekurangan yang masih ada dan perlu diperbaiki lagi.