CANDI MUARA TAKUS
Salah satu peninggalan kerajaan Sriwijaya adalah sebuah situs candi Muara Takus. Kompleks candi muara takus dikelilingi oleh tembok dari tanah berukuan 1,5 x1,5 kilometer. Di dalam kompleks itu terdapat enam bangunan yaitu : candi tua, candi bungsu, candi mahligai stupa, dan candi palangka dan dua buah bangunan batu bata . Kedua bangunan ini adalah sebuah candi yang belum diketahui namanya dan sebuah tempat pembakaran mayat.
Candi Muara Takus adalah candi peninggalan agama Budha terbesar di pulau sumatera. Candi ini terletak di desa Muara Takus , kecamatan 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Candi ini berbeda dengan candi candi lainnya yang dibuat dari batu kali atau batu gunung. Candi Muara Takus ini dibuat dari batu bata merah sehingga disebut juga candi merah.
Kompleks candi Muara Takus ini dahulu diduga pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya. Perlu diketahui bahwa kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang selalu berpindah-pindah tempat dan kekuasaannya meliputi sebagian daerah sumatera bahkan sampai di luar negeri. ( sumber : Selayang pandang Riau , Giyarto, intan pariwara, 2009 )
Comments
Post a Comment