Pendidikan Sistem Ganda
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan misinya bertugas untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 1990,tujuan utama pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
Pendidikan Sistem Ganda(PSG) merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah kejuruan seperti halnya SMK. Disebut sistem ganda karena para siswa tidak hanya memperoleh teori di bangku sekolah tetapi juga langsung melaksanakan praktik di dunia usaha/kerja dengan maksud lebih meningkatkan profesionalitasnya di bidangnya masing-masing. Mereka belajar langsung mengatasi berbagai masalah yang dihadapi di dunia usaha/kerja. Dengan demikian nantinya mereka tidak akan canggung lagi bila menghadapi masalah disaat mereka benar-benar telah bekerja.
Merujuk kepada Kepmendikbud RI Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan PSG pada SMK (pasal 2), tujuan PSG adalah: (a) Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peranserta IP; (b) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja; (c) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan; (d) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan; (e) Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumberdaya pendidikan yang ada di dunia kerja.
Sejalan dengan itu, Konsep Pendidikan Sistem Ganda pada SMK (1996: 8) menyebutkan tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan PSG adalah:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas profesional.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman keja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Berdasarkan tujuan diatas PSG di SMK Mardi Wacana di selenggarakan untuk meningkatkan profesi peserta didik sebagai calon-calon pengusaha di bidang bisnis pemasaran. PSG di SMK Mardi Wacana diselenggarakan pada peserta didik kelas sebelas. Adapun tempat magang atau praktik yaitu di perusahaan-perusahaan mitra yang bergerak di bidang pemasaran.
Sebelum magang para peserta didik dibekali terlebih dahulu dengan praktik sebagai hawker untuk menjajakan keliling barang dagangan yang telah ditentukan oleh sekolah. Mereka dilatih berkomunikasi bertransaksi dengan para pelanggan. Bagaimana mereka bisa menjual barang dagangan yang kualitasnya biasa namun bernilai jual tinggi.
Dengan PSG diharapkan para peserta didik SMK Mardi Wacana setelah lulus tidak takut lagi menghadapi masa depannya. Semoga.
Pendidikan Sistem Ganda(PSG) merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah kejuruan seperti halnya SMK. Disebut sistem ganda karena para siswa tidak hanya memperoleh teori di bangku sekolah tetapi juga langsung melaksanakan praktik di dunia usaha/kerja dengan maksud lebih meningkatkan profesionalitasnya di bidangnya masing-masing. Mereka belajar langsung mengatasi berbagai masalah yang dihadapi di dunia usaha/kerja. Dengan demikian nantinya mereka tidak akan canggung lagi bila menghadapi masalah disaat mereka benar-benar telah bekerja.
Merujuk kepada Kepmendikbud RI Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan PSG pada SMK (pasal 2), tujuan PSG adalah: (a) Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peranserta IP; (b) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja; (c) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan; (d) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan; (e) Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumberdaya pendidikan yang ada di dunia kerja.
Sejalan dengan itu, Konsep Pendidikan Sistem Ganda pada SMK (1996: 8) menyebutkan tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan PSG adalah:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas profesional.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman keja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Berdasarkan tujuan diatas PSG di SMK Mardi Wacana di selenggarakan untuk meningkatkan profesi peserta didik sebagai calon-calon pengusaha di bidang bisnis pemasaran. PSG di SMK Mardi Wacana diselenggarakan pada peserta didik kelas sebelas. Adapun tempat magang atau praktik yaitu di perusahaan-perusahaan mitra yang bergerak di bidang pemasaran.
Sebelum magang para peserta didik dibekali terlebih dahulu dengan praktik sebagai hawker untuk menjajakan keliling barang dagangan yang telah ditentukan oleh sekolah. Mereka dilatih berkomunikasi bertransaksi dengan para pelanggan. Bagaimana mereka bisa menjual barang dagangan yang kualitasnya biasa namun bernilai jual tinggi.
Dengan PSG diharapkan para peserta didik SMK Mardi Wacana setelah lulus tidak takut lagi menghadapi masa depannya. Semoga.
Comments
Post a Comment